KOTA Tangerang yang bermoto Akhlakul Karimah ternyata masih belum lepas dari bayang - bayang praktik prostitusi. Para pekerja seks komersial PSK masih menjamur di kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa ini. Mereka kerap mangkal di sejumlah titik untuk menjajakan kenikmatan birahi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli. Ia mengklaim, pihaknya sudah melakukan penindakan. Namun para PSK tersebut tidak mengindahkan. Penertiban terus digencarkan oleh jajarannya. Kendati demikian sejumlah kupu - kupu malam itu membandel dan kembali lagi ke sarang asalnya. "Memang ada beberapa titik yang menjadi target operasi kami," ujar Ghufron kepada Warta Kota, Jumat 6/7/2018. Ghufron pun merinci tempat - tempat yang dijadikan lokasi mangkal bagi para PSK ini. Di antaranya Selapajang, samping SPBU Gerendeng, dan Pasar Induk Tanah Tinggi. "Kami patroli malam dan menyisir sejumlah lokasi yang biasanya mereka mangkal," ucapnya. "Tapi mereka ini selalu balik lagi setelah terjaring operasi. Makanya kami akan evaluasi persoalan ini," kata Ghufron. Dirinya berupaya akan merangkul intansi mau pun pihak - pihak terkait guna menanggulangi maraknya praktik prostitusi. "Nanti kami berdayakan aparat wilayah dan masyarakat di sekitar tempat - tempat para PSK yang sering mangkal," paparnya. Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, seorang wartawan media online di Tangerang dikeroyok oleh para PSK pada Kamis 5/7/2018 malam. Korban diketahui bernama Iwan Halawa yang dianiaya saat dirinya menjalani profesinya meliput keberadaan pekerja seks komersial ini. dik
TANGERANG– Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP kembali menggelar operasi gabungan menertibkan praktik prostitusi di wilayah Neglasari, Kota Tangerang, Jumat 15/9 malam. “Kita mendapat laporan dan keluhan masyarakat tentang maraknya praktik prostitusi di daerah tersebut. Lalu kita lakukan penyisiran dan memang didapatkan tempat-tempat yang kerap digunakan para PSK,” ujar Kabid Ketertiban dan Ketentraman Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli. Petugas melakukan operasi dengan menyisir beberapa daerah di wilayah Neglasari. Beberapa titik daerah menjadi sasaran mulai dari terowongan menuju Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta hingga wilayah belakang gedung bekas BP2TKI. Alhasil, didapati sebanyak lima orang wanita sebagai Pekerja Seks Komersial PSK. Kelima orang tersebut pada saat operasi sedang nongkrong di warung yang ada di sekitar terowongan Jalan Marsekal Surya Darma yang berbatasan degan Kampung Melayu. “Kita dapatkan lima orang wanita diduga PSK di bawah terowongan menuju area Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta. Perempuan tersebut sempat melawan petugas,” ujarnya. Kelima perempuan tersebut berdalih bukan PSK melainkan hanya tengah mampir ke warung untuk menghabiskan malam. “Jadi mereka berdiri di pinggir jalan untuk menarik pelanggan. Saat dapat mereka akan ajak ke warung-warung yang ada di situ,” ujarnya. Kelima perempuan tersebut kemudian dibawa dan diamankan ke Markas Komando Satpol PP Kota Tangerang untuk didata dan disita KTP nya. “Kita data dan sita KTP nya untuk nanti ditebus dengan surat pengantar dari keluarga dan RT/RW tempat mereka tinggal. Itu untuk memberi efek jera agar mereka tidak mengulangi perbuatannya kembali,” tandasnya. mg-01. 326 254 455 383 357 36 132 152