TangerangSelatan: 082112525294: Tampilkan nomor telepon: Deskripsi Produk Spesifikasi Produk. Deskripsi Produk: Toyota Fortuner VRZ 4x2 Matic Diesel Nik 2017 Pemakaian 2018 Sudah Double Disk & Cruise Control Km 68rb, service record Toyota Pajak 01/23, An. Lokasi di Serpong, Tangsel Hrga 407jt cash Telp / WA 082112525294. Spesifikasi Produk
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setu – Pamulang – Pondok Aren – Cinangka – TangselTangerang Selatan selain terkenal dengan perkembangan ekonomi yang tergolong pesat, didukung dengan peningkatan APBD yang luar biasa signifikan hampir Rp 3 Trilyun per-tahunnya, juga terkenal dengan salah satu motto utamanya yaitu tiap bulan bahkan tiap pelosok di Tangerang Selatan aroma religius sangat terasa kentalnya dengan banyaknya kegiatan keagamaan serta kepercayaan berbagai penganut agama yang berbeda. Namun disatu sisi kegiatan prostitusi juga sempat mengkhawatirkan pemkot satu yang saat ini sedang hangatnya digelontorkan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan yaitu program pemberantasan sarang Pekerja Seks Komersial PSK. Program ini melibatkan 2 Dinas SKPD utama yaitu Satuan Polisi Pamong Praja SATPOL PP dan Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DINSOSNAKERTRANS .Kedua Dinas diatas memiliki peran yang sangat menentukan dalam keberhasilan mengawal dan mempertahankan motto Religius Tangsel. Bahkan bisa dikatakan kedua Dinas tersebut merupakan ujung tombak bagi keberhasilan Walikota Tangsel membawa masyarakatnya menuju kota lama ini Satpol PP dan Dinas Sosial Tangsel dalam mengawal dan mempertahankan motto Religius, pada hari Senin dini hari tanggal 10 November 2014 pukul hingga hari Selasa subuh tanggal 11 November 2014 pukul 4 pagi, melancarkan serangan fajar terhadap pusat-pusat mangkal Pekerja Seks Komersial PSK.Serangan fajar atau sweeping ini dipimpin oleh Kepala Bidang Penertiban Tempat Hiburan dan Tuna Susila Satpol PP Bapak Oki, Kepala Seksi PenertibanTempat Hiburan dan Tuna Susila Bapak Taufik Wahidin dan Kepala Seksi Rehabsos dan Tuna Susila Dinas Sosial Bapak Hadiana melibatkan 30 orang personel Satpoll PP, 4 orang Dinas Sosial serta 3 orang dari Garnisun walau sempat turun hujan, ternyata membuahkan hasil yang tergolong sangat kali ini tidak terendus oleh pihak-pihak yang diindikasikan turut membocorkan operasi selama ini. Hal ini disebabkan dari pihak Satpol PP, Dinsos dan Garnisun sendiri terhadap orang-orang mereka juga sangat tegas dengan tiap personel tidak boleh membawa sarana penghubung berupa handphone. Dimana handphone tiap personel ditahan sementara oleh satu orang petugas yang bertanggungjawab itu juga hanya satu media saja yang diikutsertakan dan dipercaya yaitu dari media untuk mencegah bocornya informasi operasi. Inilah beberapa hal yang membuat pada Senin dini hari ke Selasa subuh, Satpol PP dan Dinas Sosial Tangsel serta Garnisun berhasil menciduk 11 orang PSK dari beberapa lokasi mangkal di bilangan Cinangka, Kelapa Dua Pamulang, Tegal Rotan Pondok Aren dan seberang Titan Center Pondok PSK yang berhasil diciduk tanpa ampun langsung pada hari Selasa pukul 3 pagi kemudian dibawa dan diproses ke pusat Rehabilitasi Kementrian Sosial di Pasar Rebo, Jakarta Tangsel belum memiliki Panti untuk menampung dan merehabilitasi PSK dikarenakan birokrasi yang tidak mendukung.Namun dalam perjalanan ke Pasar Rebo dari Taman Tekno Serpong melalui jalan Tol, salah satu PSK entah dikarenakan panik atau kedinginan di dalam bus SatPol PP, tidak dapat menahan diri untuk membuang air urin / kencing / ngompol di celana. Tentu saja bau pesing dari kencing PSK tersebut tercium membuat seisi bus sempat mual menahan sepanjang sudah sampai di pusat rehabilitasi, kontan protes dan rayuan dilancarkan oleh para PSK supaya mereka dibebaskan. Namun hal ini tidak menggoyahkan iman dan niat Kepala Seksi PenertibanTempat Hiburan dan Tuna Susila Bapak Taufik Wahidin dan Kepala Seksi Rehabsos dan Tuna Susila Dinas Sosial Bapak salah satu PSK dengan pakaian yang sangat modis dan seksi menggoda serta merayu habis-habisan Taufik Wahidin diteras pusat rehabilitasi pasar Rebo dengan harapan bisa dibebaskan, namun dengan bahasa santun dan senyum Taufik tetap tidak mengatakan bahwa Satpol PP berkomitmen tinggi untuk memberantas pusat mangkal PSK hingga tuntas yang dilakukan melalui operasi rahasia yang didukung penuh oleh pemkot Tangsel dan unsur terkait lainnya. Bahkan Taufik serta jajaran Satpol PP jika memang pemkot Tangsel menganggarkan dan menyetujui untuk melaksanakan operasi seperti ini tiap bulannya, sangat bersedia dan siap sedia kapanpun waktunya.“ Kami jajaran Satpol PP sesuai dengan tupoksi dan komitmen terhadap pemkot serta masyarakat Tangsel akan siap selalu bertugas kapanpun dibutuhkan untuk melancarkan operasi pemberantasan pusat PSK di Tangsel. Dalam rangka mengawal dan mempertahankan motto Religius kota Tangerang Selatan tidak ada hari dan keadaan yang dapat mencegah kami dalam melancarkan operasi seperti yang kita lakukan pagi ini.” Tegas Taufik usai mendata para PSK di pusat rehabilitasi Pasar senada juga diungkapkan Hadiana Kasie Rehabsos dan Tuna Susila Dinas Sosial Tangsel yang dengan bahasa sederhana dan singkat, mengatakan Dinas Sosial Tangsel akan selalu siap melancarkan operasi seperti ini berdampingan dengan Satpol PP.“ Dinas Sosial tidak pernah mundur sedikitpun dalam mendukung Satpol PP serta program Walikota untuk mengawal dan mempertahankan motto religius. Terlebih menyangkut pemberantasan pusat mangkal PSK.” Ujar Hadiana sesaat usai melepas PSK di pusat rehabilitasi Pasar menyaksikan sendiri secara langsung operasi sweeping PSK yang dilaksanakan Satpol PP dan Dinas Sosial kali ini, kami sangat berkeyakinan bahwa suatu hari Tangerang Selatan akan terbebas dari kegiatan prostitusi yang selama ini cukup mengkhawatirkan terutama terhadap kawula muda dan pria jika hal ini dapat terwujud bisa dikatakan Tangerang Selatan akan mampu menjadi kota percontohan bersih dari kegiatan prostitusi. Kota yang sangat menjunjung tinggi arti dan makna RELIGIUS. Lihat Kebijakan Selengkapnya
Kebijakanpemerintah daerah Kabupaten Manggarai Timur terkait pembangunan bandara yang berlokasi di Tanjung bendera, kec. Kota Komba, kini menjadi bahan perbincangan bahkan pergunjingan kalayak Manggarai Timur. Wacana pembangunan bandara ini ternyata sudah bergulir lama semenjak mantan bupati Yosef Tote menjabat sebagai kepala daerah.
Home Peristiwa Senin, 25 Oktober 2021 - 1005 WIBloading... Sejumlah PSK diciduk dari kos-kosan dan apartemen di wilayah Kota Tangsel. Foto MNC Portal/Hambali A A A TANGERANG SELATAN - Sejumlah Pekerja Seks Komersial PSK diciduk dari kos-kosan dan apartemen di wilayah Kota Tangerang Selatan Tangsel . Satu di antara mereka ternyata dalam kondisi berbadan dua atau PSK menjajakan diri mereka melalui aplikasi daring, selanjutnya pelanggan diarahkan datang dan bertransaksi di kamar kos atau apartemen yang telah Satpol PP berhasil mengamankan PSK open BO itu padarazia yang digelar selama 2 hari, Sabtu 23 Oktober dan Minggu 24 Oktober 2021. Total ada 5 PSK yang ciduk, 3 dari kamar apartemen dan 2 lainnya dari indekos."Kita amankan total ada lima PSK open BO," terang Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin, Senin 25/10/2021. Baca Juga Seorang PSK yang tengah mengandung itu tertangkap basan berada di dalam kamar apartemen dengan seorang pelanggan. Keduanya lantas digiring petugas berikut barang bukti alat kontrasepsi."Posisi yang hamil ini sedang berada di dalam kamar apartemen," ungkap keterangannya, PSK itu mengaku sudah memiliki suami. Namun dia sendiri tak dapat menunjukkan bukti-bukti pernikahnya dengan alasan hanya menikah siri."Dia bilang sudah punya suami, tapi nikah siri," sambungnya. Baca Juga Tarif PSK ini pun lebih tinggi dari tarif biasanya. Sekali berkencan tarif yang dipatok sebesar Rp1 juta, meskipun terkadang tarif itu bisa dinegosiasikan jika jumlah pelanggan menurun."Mereka rata-rata udah menjalani pekerjaan ini antara 4 bulan sampai 1 tahun. Tarifnya ada yang Rp500 ribu, ada yang Rp1 juta. Yang hamil ini tarifnya paling tinggi," tukas Muksin. mhd psk online razia psk hamil di luar nikah satpol pp tangsel apartemen Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
Sebelumnya Satpol PP Kota Tangerang Selatan menggerebek tempat indekos di Pamulang, Tangerang Selatan. Tempat kos tersebut diduga menjadi tempat prostitusi online. "Di indekos kita dapati 15

KOTA Tangerang yang bermoto Akhlakul Karimah ternyata masih belum lepas dari bayang - bayang praktik prostitusi. Para pekerja seks komersial PSK masih menjamur di kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa ini. Mereka kerap mangkal di sejumlah titik untuk menjajakan kenikmatan birahi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli. Ia mengklaim, pihaknya sudah melakukan penindakan. Namun para PSK tersebut tidak mengindahkan. Penertiban terus digencarkan oleh jajarannya. Kendati demikian sejumlah kupu - kupu malam itu membandel dan kembali lagi ke sarang asalnya. "Memang ada beberapa titik yang menjadi target operasi kami," ujar Ghufron kepada Warta Kota, Jumat 6/7/2018. Ghufron pun merinci tempat - tempat yang dijadikan lokasi mangkal bagi para PSK ini. Di antaranya Selapajang, samping SPBU Gerendeng, dan Pasar Induk Tanah Tinggi. "Kami patroli malam dan menyisir sejumlah lokasi yang biasanya mereka mangkal," ucapnya. "Tapi mereka ini selalu balik lagi setelah terjaring operasi. Makanya kami akan evaluasi persoalan ini," kata Ghufron. Dirinya berupaya akan merangkul intansi mau pun pihak - pihak terkait guna menanggulangi maraknya praktik prostitusi. "Nanti kami berdayakan aparat wilayah dan masyarakat di sekitar tempat - tempat para PSK yang sering mangkal," paparnya. Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, seorang wartawan media online di Tangerang dikeroyok oleh para PSK pada Kamis 5/7/2018 malam. Korban diketahui bernama Iwan Halawa yang dianiaya saat dirinya menjalani profesinya meliput keberadaan pekerja seks komersial ini. dik

Nunung warga kampung Buaran menerangkan, aktifitas malam dengan kembali mangkalnya pekerja seks komersial (psk) di wilayah itu, terjadi sejak tiga minggu pasca lebaran. Setelah sebelumya sempat berhenti saat memasuki bulan puasa. “Dari minggu kemarin sudah mulai mangkal lagi, di sini memang biasa tempat mangkal mereka,” katanya Sabtu
TANGERANG SELATAN - Sebanyak 20 pekerja seks komersil PSK yang biasa mangkal di sekitar Setu, Gaplek, Alang-alang, Tegal Rotan, Sawah Baru dan Viktor di Kota Tangerang Selatan Tangsel terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP setempat.“Kami melakukan razia, hasilnya 20 PSK terjaring. Adapun lokasi tempat mereka terjaring adalah di sejumlah titik yang biasa mereka mangkal,” tutur Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syam’un, Kamis 6 Agustus biasa, kata dia, para PSK itu mangkal di lokasi yang berada di lokasi gelap. “Biasanya mereka berdiri di sela-sela PJU penerangan jalan umum atau spot yang gelap,” gelap, para penggoda pria hidung belang itu tetap saja terpantau petugas Satpol PP Tangsel.“Karena terlihat dari bayangan, ketika kita datang mereka kocar-kacir berlarian, ada juga yang ngumpet. Saya merasa senang juga Dinas Pertamanan sudah menerangkan lampu, jadi ketahuan yang ngumpet,” ungkap hanya mendapat belasan PSK, petugas Satpol PP tak kehabisa akal. Mereka pun kemudian mengitari kembali lokasi yang sudah mereka razia. “Mereka tak menyangka kami akan membuat dua kali putaran sehingga banyak juga yang kaget dan lari kencang,” akan dibawa oleh Satpol PP, para wanita itu menolak disangka menjadi PSK. Namun, Azhar mengaku sudah hapal sekali dengan wajah-wajah PSK di Tangsel. “Karena yang ditangkap kan yang itu-itu saja mukanya,” Lima Pengedar DVD Porno Digerebek di Glodokdam
Jakarta-. Trotoar di kawasan Rawa Buntu, Tangerang Selatan ( Tangsel) yang baru selesai dibangun dijadikan sebagai tempat parkir liar. Banyak mobil dan juga motor terlihat terparkir di sana
TANGERANG– Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP kembali menggelar operasi gabungan menertibkan praktik prostitusi di wilayah Neglasari, Kota Tangerang, Jumat 15/9 malam. “Kita mendapat laporan dan keluhan masyarakat tentang maraknya praktik prostitusi di daerah tersebut. Lalu kita lakukan penyisiran dan memang didapatkan tempat-tempat yang kerap digunakan para PSK,” ujar Kabid Ketertiban dan Ketentraman Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli. Petugas melakukan operasi dengan menyisir beberapa daerah di wilayah Neglasari. Beberapa titik daerah menjadi sasaran mulai dari terowongan menuju Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta hingga wilayah belakang gedung bekas BP2TKI. Alhasil, didapati sebanyak lima orang wanita sebagai Pekerja Seks Komersial PSK. Kelima orang tersebut pada saat operasi sedang nongkrong di warung yang ada di sekitar terowongan Jalan Marsekal Surya Darma yang berbatasan degan Kampung Melayu. “Kita dapatkan lima orang wanita diduga PSK di bawah terowongan menuju area Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta. Perempuan tersebut sempat melawan petugas,” ujarnya. Kelima perempuan tersebut berdalih bukan PSK melainkan hanya tengah mampir ke warung untuk menghabiskan malam. “Jadi mereka berdiri di pinggir jalan untuk menarik pelanggan. Saat dapat mereka akan ajak ke warung-warung yang ada di situ,” ujarnya. Kelima perempuan tersebut kemudian dibawa dan diamankan ke Markas Komando Satpol PP Kota Tangerang untuk didata dan disita KTP nya. “Kita data dan sita KTP nya untuk nanti ditebus dengan surat pengantar dari keluarga dan RT/RW tempat mereka tinggal. Itu untuk memberi efek jera agar mereka tidak mengulangi perbuatannya kembali,” tandasnya. mg-01
. 326 254 455 383 357 36 132 152

tempat mangkal psk di tangerang selatan 2018