PertanyaanWawancara Calon Ketua Osis 29 July 2022; Puisi Anekdot Tentang Politik 29 July 2022; Sebuah Lemari Besi Dengan Berat 300 N
NilaiJawabanSoal/Petunjuk CADANG Persediaan STOK Persediaan BEKAL Persediaan CADANGAN Persediaan SUPLAI Persediaan barang-barang yang dibutuhkan, perbekalan PASOK Pengadaan persediaan, perbekalan, suplai PASOKAN Persediaan, perbekalan SANGU Bekal, persediaan TANDON Barang tanggungan; barang persediaan SEREP Cadangan, persediaan, reserve, simpanan ANDA Makhluk hidup yang memiliki persediaan air INVENTORI Pasokan, persediaan, simpanan, stok, suplai, tandon PERSIAPAN 1 ancang-ancang, anju, awalan; penjadwalan, perencanaan; 2 bekal, perlengkapan, persediaan; RENCANA Acara, agenda, bagan, buram, dasar, draf, jadwal, konsep, plan, persediaan, persiapan, program, rancangan, rangka, rangrangan, rengrengan; SIMPANAN 1 abuan, celengan, dana, deposito, persediaan, pura, sediaan, tabungan, taruhan; inventori, pasokan, stok, suplai, tandon; basi, cadangan, reserve, serep; 2 piaraan; MODAL Aktiva, aset, bekal, dana, kapital, kekayaan, pangkal, persediaan, simpanan, tabungan, uang; - campuran modal patungan, modal ventura; - dasar modal pokok, modal utama RANCANGAN Agenda, angan-angan, bagan, buram, dasar, draf, fantasi, jalinan, kirakira, pelan, persediaan, persiapan, plot, program, rang, rangka, rangrangan, rekarekaan, rencana, susunan acara, tata acara DANA 1 anggaran, biaya, devisa, kapital, mal, modal, persediaan, pura, simpanan, tabungan, uang; 2 bantuan, derma, donasi, hadiah, pemberian, santunan, se... Persamaanantara kewirausahaan dan wirausaha, wirausaha yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Jawaban Atas Segala Pertanyaan Rumah Soal Pelaku Contoh Soal Dan Jawaban Manajemen Persediaan – Persediaan merupakan bagian dari modal kerja yang diinvestasikan dalam bentuk bahan mentah, produk setengah jadi atau produk jadi, tergantung pada jenis industrinya. Persediaan adalah komponen modal kerja yang terus berputar dan terus berubah Persediaan merupakan komponen utama modal kerja 1. Jumlah persediaan paling besar dibandingkan dengan modal kerja lainnya 2. Aset dalam perputaran yang terus berubah 3. Tingkat likuiditas paling rendah Perusahaan bisnis  Persediaan barang Perusahaan industri  Persediaan bahan baku  Persediaan barang dalam proses  Persediaan barang jadi Contoh Soal Dan Jawaban Rekonsiliasi Fis Isi transaksi, MAS??Inventory management Ini tentang mengatur tingkat persediaan yang sesuai, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. perputaran yang rendah secara langsung mempengaruhi ukuran persediaan. Dana diinvestasikan dalam persediaan dan keuntungan. Semakin tinggi perputaran, semakin pendek tingkat dana yang dimasukkan ke dalam persediaan dan semakin sedikit uang yang diinvestasikan di perusahaan. – Transaksi, MAS??Manajemen persediaan Terlalu banyak persediaan menyebabkan tingginya biaya penyimpanan Biaya bunga tinggi  Biaya bunga jika investasi dibiayai oleh modal asing  Biaya bunga jika investasi dibiayai oleh modal ekuitas  Biaya peluang Meminimalkan keuntungan perusahaan 7 Transaksi, MAS Manajemen persediaan Terlalu sedikit persediaan mengganggu proses produksi  Konsekuensi Perusahaan tidak dapat beroperasi dengan kapasitas penuh. Dengan kata lain, aset modal dan tenaga kerja langsung tidak berjalan dengan baik. Hasilnya adalah penurunan penjualan Kegagalan untuk memenuhi permintaan konsumen Kehilangan pangsa pasar Penurunan laba Penjualan Semakin tinggi penjualan, semakin besar investasi dalam persediaan. Sifat teknis dan produksi Dibuat berdasarkan pesanan  Inventaris variabel dan seri besar Produksi massal  Kemampuan menempatkan inventaris Lamanya proses produksi Proses panjang  GDP tinggi Ketahanan bahan baku dan produk akhir Barang tahan lama  Inventaris relatif tinggi Produk jangka pendek antara  Produk musiman dengan persediaan yang relatif rendah  Stok musiman dalam jumlah besar Pembelian/pengiriman lama Contoh Soal Latihan Eoq, Soc. Ecc Dan Rop Perputaran Persediaan Produk Penjualan Bersih Perputaran Persediaan = = … kali Persediaan Rata-Rata atau Harga Pokok Penjualan = = … kali Persediaan Awal + Jumlah Akhir Persediaan Rata-Rata = 2 Pembelian tahunan Rp .00 Stok barang pada akhir tahun Rp .00 Hitung perputaran stok dan rata-rata jumlah hari penyimpanan barang 12 Jawaban Harga pokok penjualan Rp .00 Rata-rata pencetakan BD = 2 = .00 360 JUTA Perputaran persediaan = = 12 kali 30 JUTA Rata-rata jumlah hari penyimpanan barang 365 hari = = 30 hari 12 Untuk menilai tingkat efisiensi, ini rasio dapat dibandingkan dengan anggaran, rasio tahun lalu, rasio industri Pertimbangan Pengelolaan Persediaan Biaya Pemesanan Biaya Pengiriman Biaya Penyimpanan di Gudang Lama Proses Pembelian Hingga Penerimaan Harga Barang Docx Contoh Soal Uas Pajak 1 Berapa kebutuhan bahan baku Kuantitas bahan baku > kebutuhan bahan baku  Jika biaya tabungan dan bunga tinggi. Jika jumlah bahan baku terlalu sedikit akan mengganggu proses produksi. Pembelian yang jarang mengurangi biaya pembelian Tidak perlu khawatir kekurangan bahan baku Persediaan yang cukup tersedia, sehingga proses produksi berjalan dengan lancar Kekurangan Biaya penyimpanan yang tinggi Dana perusahaan sudah dibeli untuk bahan baku, mereka harus menanggung biaya peluang Metode yang digunakan untuk menentukan kuantitas pembelian ekonomis bahan baku. Atau EOQ adalah jumlah total barang yang tersedia dengan biaya minimum/harga pembelian optimal. Dasar pengambilan keputusan Saldo biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Jika harga pemesanan = biaya pengiriman, jumlah pemesanan yang ekonomis akan tercipta. Biaya pengadaan = ongkos kirim 1. Biaya proses penyiapan Persiapan yang diperlukan untuk pemesanan Menentukan jumlah pesanan 2. Biaya pengiriman pesanan 3. Biaya penerimaan barang 4. Biaya proses pembayaran Termasuk dalam biaya transportasi penyimpanan Biaya sewa biaya pemeliharaan gudang premi asuransi modal Contoh Laporan Keuangan Umkm Sesuai Sak Emkm Harga beli tetap per unit Bahan baku tersedia di pasar kapan saja dibutuhkan Permintaan bahan baku ini relatif stabil sepanjang tahun 21 Perhitungan EOQ R = Jumlah unit yang dibutuhkan untuk satu periode satu tahun S = Harga pesanan per pesanan. P = harga pembelian per unit yang dibayar. l = biaya penyimpanan dan pemeliharaan biasanya dinyatakan sebagai persentase rata-rata nilai rupiah biaya gudang 22 Contoh Soal Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang mewakili 40% dari nilai stok. Biaya pemesanan Rp. 15 juta per pesanan. Jumlah material yang dibutuhkan selama satu tahun adalah 1200 unit dengan harga Rp. EOQ = ……..?Bronjo terus???? 23 Contoh Soal Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang mewakili 40% dari nilai stok. Biaya pemesanan Rp. 15 juta per pesanan. Jumlah material yang dibutuhkan selama satu tahun adalah 1200 unit dengan harga Rp. Artinya membeli 300 unit material sekaligus merupakan cara pembelian yang paling hemat. Oleh karena itu kebutuhan material 1200 unit dalam setahun dipenuhi 4 kali 300 unit. Bronjo terus???? Contoh Soal Manajemen Persediaan Dalam praktiknya, kebutuhan material sebanyak 1200 unit dapat dipenuhi dengan berbagai cara Satu kali pemesanan sebanyak 1200 buah. Dua pesanan 600 buah. 3 pesanan masing-masing 400 buah. 4 pesanan 300 buah. 6 pesanan 200 buah. Dipesan 10 kali, 120 buah sekaligus. 12 pesanan dari 100 buah per pesanan. mengatasi Frekuensi pembelian 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 6 kali 10 kali 12 kali Jumlah bulan sejak pemesanan Jumlah per pesanan Nilai persediaan Nilai persediaan rata-rata Biaya penyimpanan tahunan 40% Biaya pemesanan tahunan Total biaya Tabel ini menunjukkan bahwa biaya termurah semuanya di urutan Rp. ……- untuk memesan…….pesanan unit. Frekuensi pembelian 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 6 kali 10 kali 12 kali 12 kali 12 kali 6 kali 4 kali 3 kali 2 kali 1 kali, 2 kali 1 kali Jumlah pesanan per pesanan 1200 600 400 300 200 120 100 Nilai persediaan 12 100 juta 400 juta 430 juta 200 juta 120 juta 100 juta Nilai persediaan rata-rata 150 juta 60 juta 50 juta Biaya kepemilikan tahunan 40% 240 juta 80 juta 40 juta 24 juta 20 juta 150 juta Biaya tahunan per pesanan 130 juta 45 juta 9 juta 180 juta Total biaya 255 juta 125 juta 130 juta 174 juta Pemahaman. 27 Latihan Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang transportasi adalah 20% dari nilai rata-rata persediaan. Biaya pesanan biaya pengadaan adalah $4 per pesanan. Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk tahun ini adalah unit dengan harga beli $2,50 per unit. Hitung kuantitas pesanan ekonomis EOQ. dan membuat daftar belanja Cara Mudah Mengoptimalkan Manajemen Persediaan Hubungan antara biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya total selama periode 28 adalah sebagai berikut Unit EOQv Rumusnya adalah di mana c adalah biaya penyimpanan per unit. Contoh Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk satu tahun = 1600 unit. Biaya pemesanan adalah Rp per pesanan. Biaya penyimpanan per unit = Rp. Ukuran EOQ 0,50 adalah Jika perusahaan telah menentukan jumlah minimum stok yang harus ada di stok safety stock, maka jumlah barang yang ada di stok Setiap kali stok mencapai safety stock, perusahaan harus segera membeli stok EOQ di gudang yang saya miliki. = EOQ + persediaan pengaman Dari contoh perhitungan EOQ, hitung terlebih dahulu jumlah persediaan barang ketika safety stock diset menjadi 25. = EOQ + safety stock = = 325 unit Docx Jawaban Contoh Soal Manajemen Piutang 32 Reorder Point ROP Reorder Point adalah jumlah barang yang harus ada dalam persediaan jika perusahaan perlu memesan kembali. Safety stock sama dengan nol Safety stock adalah batas aman persediaan yang harus ada di gudang untuk menjaga kelangsungan produksi. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah reorder point adalah 1. Gunakan selama masa tenggang untuk menerima barang procurement lead time. 2. Jumlah safety stock. Reorder point = Stok aman + Penggunaan selama waktu pengiriman Reorder point = Proses khusus stok aman + Periode pengiriman Periode pengiriman = Penggunaan bahan baku selama periode penundaan untuk mendapatkan barang. 34 Contoh Soal Sebuah perusahaan telah menentukan safety stock sebanyak 50 unit, lead time pengadaan selama 5 minggu, dan kebutuhan material sebanyak 40 unit per minggu. Berapa banyak persediaan yang dibutuhkan gudang jika perusahaan harus melakukan pemesanan lagi? 35 JUST IN TIME JIT Dapatkan inventaris dan produksi saat Anda membutuhkannya. Tidak ada penyelesaian stok di gudang Yang Anda butuhkan 1. Rasio Perputaran Persediaan Pengertian, Dan Cara Menghitungnya Contoh soal dan jawaban akuntansi persediaan, contoh soal manajemen persediaan dan penyelesaiannya, contoh soal manajemen persediaan, contoh manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen pemasaran, soal dan jawaban manajemen talenta, contoh kasus manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen operasional, soal dan jawaban sistem informasi manajemen, contoh soal dan jawaban persediaan, contoh makalah manajemen persediaan Pelajarijuga tentang dan pertanyaan tentang manajemen produksi Pertanyaan tentang manajemen produksi Manajemen Produksi Pengertian Tahapan Perencanaan Pengendalian Pengawasan Faktor Fungsi Tujuan Para Ahli Oleh samhis setiawan Diposting pada 30 Mei 2021. Keuntungan produk standar per unit 40000 40 x 100000 b. Contoh soal dan jawaban persediaan metode fifo periodik dan perpetual menjadi bagian dari sistem pencatatan dan asumsi biaya pokok penjualan. Ketika menentukan hpp dan nilai persediaan akhir perusahaan dapat menerapkan kebijakan akuntansi fifo, lifo, average, identifikasi khusus bahkan metode menghitung hpp dengan metode fifo, average, identifikasi khusus, lifo bahkan ritel berhak dijadikan sebagai beban pengurang penghasilan kena pajak. Fifo adalah metode persediaan barang dimana barang yang diperjualbelikan diambil dari barang yang pertama kali masuk ke kartu persediaan barang jadi perlu pencatatan biaya persediaan dengan metode fifo dan lifo adalah perusahaan harus menentukan biaya barang yang diperjualbelikan selama penjualan berlangsung. Metode laba bruto cocok digunakan untuk perusahaan supermarket dan entitas yang mengalami kerugian ditahun berjalan karena adanya Persediaan Barang Dagang Perusahaan ManufakturAkuntansi persediaan barang dagang perusahaan manufaktur dan dagang akan dipertimbangkan sebagai upaya melaporkan harga pokok penjualan barang di laporan laba rugi komprehensif. FOB destination point artinya biaya pengiriman barang dan kerusakan sebelum barang sampai gudang pembeli akan ditanggung barang di laporan posisi keuangan terdiri dari persediaan barang di gudang, persediaan barang konsinyasi dan persediaan dalam perjalanan. FOB shipping point artinya biaya pengiriman barang dan pemilikan barang akan beralih ketika barang sudah berangkat dari gudang informasi akuntansi persediaan barang dagang harus dapat memisahkan antara pertanggungjawaban pihak gudang dengan produksi. Pemakaian bahan baku dan pengeluaran barang untuk diperjualbelikan harus dapat diperhitungkan secara akurat untuk mempertimbangkan biaya Juga Contoh Soal Akad Salam dalam Kehidupan Sehari-hariContoh Soal Persediaan Metode Fifo Periodik dan PerpetualContoh soal persediaan metode fifo periodik dan perpetual akan menghasilkan nilai harga pokok penjualan dan persediaan akhir yang sama. Sistem periodik artinya perusahaan akan melakukan pengecekan sisa barang dagang melalui pengamatan langsung dengan program stock opname akuntansi perusahaan dagang dimulai dari pemberian bukti transaksi oleh pelanggan dan supplier yang diperhitungkan sebagai hutang dan piutang. Asumsi dasar akuntansi terdiri dari basis akrual dan prinsip keberlangsungan usaha sehingga neraca saldo diharapkan mampu memberikan informasi beberapa tahun soal dan jawaban persediaan metode fifo perpetual dan periodik terjadi pada PT Masraffi yang berhasil menjual kendaraan sebanyak Hitunglah nilai persediaan akhir dan harga pokok penjualan barang apabila kartu persediaan kendaraan menunjukkan informasi sebagai berikutTanggalPembelianPenjualanSaldo AwalUnit Harga 01/08/20214000 Rp 4,50006/08/ Rp 12/08/ Rp 15/08/ Rp Baca Juga Download Aplikasi Persediaan Barang Dagang Fifo dan Rata-Rata TertimbangCara Menghitung Hpp dan Persediaan Akhir Metode Fifo PeriodikCara menghitung hpp dan persediaan akhir metode fifo periodik akan mempengaruhi laba bersih yang dilaporkan perusahaan. Perbedaan fifo dan lifo adalah jenis barang yang dikeluarkan perusahaan dari gudang untuk memenuhi pesanan pelanggan dan biaya pembelian barang yang dilaporkan pihak tersedia untuk dijual adalah persediaan barang awal ditambah pembelian serta pengurangan retur barang serta potongan diskon pembelian. Persediaan merupakan aset material yang dimiliki perusahaan dagang sebagai upaya memperoleh penghasilan dari transaksi penyerahan barang kena fifo first in first out dapat dipergunakan entitas untuk melaksanakan sistem persediaan barang dagang mulai dari penyerahan barang sampai penagihan. Persediaan yang terbakar dapat dihitung secara fisik melalui metode stock opname. Adapun cara menghitung hpp dan persediaan akhir metode fifo periodik adalahTanggalJumlahHarga Total Biaya 06/08/ Rp Rp 12/08/ Rp Rp 21/08/ Rp Rp Persediaan Rp Barang Tersedia Untuk Dijual Rp Persediaan Akhir Rp Harga Pokok Penjualan Rp Baca Juga Cara Menghitung Persediaan yang Terbakar dengan Metode Laba KotorDemikian contoh soal dan jawaban persediaan barang dagang metode fifo periodik dan perpetual sebagai dasar menentukan laba bersih tahun berjalan. Sistem informasi akuntansi persediaan harus dapat memberikan informasi tentang jenis barang dagang yang masih tersisa digudang produk jadi. Pertanyaandan Jawaban. Kalimat ke dua dan tiga menjelaskan tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab auditor. Setiap auditor harus selalu mencocokkan temuan audit dengan bukti-bukti di lokasi. Faktor - faktor ekonomi. 288 Contoh Kuesioner Pemasaran Keuangan Sdm Hrd Keuangan Jaminan Sosial Penelitian Pertanyaan Tentang Laporan Audit Pengertian Persediaan Diposting pada Maret 15, 2023 – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Persediaan. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. […] Pengertian Persediaan Menurut Para Ahli – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Persediaan. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. […]
Pertanyaaninterview kerja Web Developer mengenai Internet Protocol. (Gambar: pexels.com) Beberapa poin penting keunggulan HTTP/2 dibandingkan HTTP/1.1 yaitu: Kecepatan pemuatan lebih tinggi. Peningkatan pemosisian web. Prioritas otomatis. Lebih sedikit konsumsi broadband. Presentasi langsung. 15.

TUGAS PAJAK Aktiva Lancar Persediaan Barang Disusun Oleh ο‚· ο‚· ο‚· ο‚· ο‚· ο‚· Aiman Ihsanul Akbar Novitasari Ovillyah Rizky Rizka Maulida Dewi Sulhaini Mariatun Yunia Zulaida PROGRAM STUDI D3 PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2015 A0D012010 A0D013141 A0D013147 A0D013165 A0D013182 A0D013200 Latihan Soal BAB 7 Aktiva Lancar Persediaan Barang 1. Jumlah persediaan perusahaan pada tanggal 31 Desember 1991 adalah sebagai berikut aSaldo barang dagangan dengan 15% di atas harga perolehan Rp bBarang titipan dengan komisi 24% Rp cBarang yang dititipkan kepada pihak lain dengan keuntungan sebesar 15% Rp dBarang dalam perjalanan dengan biaya transpor Rp 600,00 Rp Diminta Hitung jumlah persediaan menurut fiskal pada akhir tahun. Jawaban Jumlah persediaan tgl 31 desember 1991 a Rp x 100/115 = Rp. b Barang titipan c Rp x 100/115 = Rp. d Rp – Rp. 600 = Jumlah persediaan tanggal 31 desember 1991 adalah Rp. 2. Wajib Pajak XYZ menyajikan data persediaan dalam pembukuannya sebagai berikut Tanggal Volume Biaya 01 Januari Rp 06 Januari 14 Januari 500 22 Januari 30 Januari Rp Jumlah yang tersedia Diminta a Hitung koreksi fiskal jika perusahaan menggunakan metode LIFO untuk menghitung harga pokok penjualannya. b Apa pengharuhnya terhadap perhitungan Penghitungan Kena Pajak? Jawaban Koreksi fiskal a. Metode Lifo **Saldo awal x = Pembelian 6 x = 14 500 x = 22 x = 30 x = BD siap jual Persediaan akhir x = 500 x = Harga pokok penjualan metode Fifo menyrut fiscal Barang tersedia untuk dijual Persediaan akhir 100 unit x = x 500unit x = HPP ** koreksi fiskal positif – = b. Penghasilan kena pajak bertambah, sehingga pph menjadi bertambah juga. 3. Pada tanggal 31 Desember 1991, Wajib Pajak melakukan investarisasi persediaan yang besarnya adalah Rp dalam pemeriksaan pajak oleh fiskus diketahui kesalahan yang memerlukan koreksi, yaitu a Barang seharga Rp diterima pada tanggal 6 Januari 1992. dari faktur diketahui bahwa barang dikirim berdasarkan frangko pabrik pada tanggal 20 Desember 1991. Barang tersebut tidak dibukukan sebagai persediaan. b Faktur pembelian barang seharga Rp yang diterima tanggal 27 Desember 1991, belum diterima barangnya sampai tanggal 5 Januari 1992. Barang tersebut telah dibukukan sebagai persediaan. c Barang seharga Rp yang dititipkan dalam suatu pameran pada tanggal 31 Desember 1991 diterima kembali pada tanggal 25 Januari 1992. Barang tersebut tidak dibukukan sebagai persediaan. d Barang seharga Rp dihitung dan dimasukkan sebagai pemasukan. Barang tersebut diterima pada tanggal 24 Desember 1991 sebagai barang konsinyasi dari perusahaan lain. Diminta a Susunlah daftar persediaan yang benar yang harus disajikan oleh pemeriksa pajak. b Apa pengaruh koreksi ini terhadap Penghasilan Kena Pajak pada tahun 1991? Jawaban a. susunan daftar persediaan Persediaan awal Rp. barang yang tidak dibukukan Rp. Barang belum diterima Rp. Barang yang belum dibukukan Rp. Barang konsinyasi Rp. nilai persediaan yang benar Rp. b. Jika nilai persediaan akhir makin bertambah maka HPP semakin rendah sehingga PKP semakin tinggi. 4. Perusahaan PT SBS mempunyai saldo persediaan pada tanggal 1 Januari 1991 dengan harga Rp Pembelian selama tahun ini adalah Pembelian Volume Biaya Biaya per unit 1 120 Rp Rp 110 2 100 115 3 130 120 4 150 125 500 Rp Berdasarkan inventarisasi persediaan pada akhir tahun sebanyak 100 unit. Diminta Berdasarkan keterangan di atas, hitung besarnya nilai persediaan akhir dan harga pokok persediaan dengan menggunakan a metode FIFO b metode LIFO, dan c metode rata-rata. Jawaban Pembelian 120 x = 100 x = 130 x = 150/500 x = a. FIFO Persediaan awal = Pembelian = BD siap juan = Persd akhir = HPP = b. LIFO Persediaan awal = Pembelian = BD siap juan = Persd akhir = HPP = c. AVERAGE Persediaan awal = Pembelian = BD siap juan = Persd akhir = HPP = 5. Suatu perusahaan menandatangani perjanjian pembelian bahan baku pada tanggal 1 September 1991 seharga Rp Ternyata pada saat penyerahan barang pada tanggal 29 Desember 1991 harga barang yang sama telah turun drastis menjadi Rp Diminta Hitung kerugian menurut akuntansi dan fiskal. Jawaban Kerugian menurut akuntansi dan fiskal Perjanjian pembelian bahan baku Harga bahan baku saat penyerahan Selisih ο‚· Berdasarkan akuntansi penurunan harga bisa diakui sebagai kerugian dengan menjurnal Kerugian perubahan harga persediaan ο‚· Berdasarkan fiskal tidak diakui kerugian sebesar karna pajak melihat fakta rill dan tidak menerima antiipasi kerugian pajak akan mengakui sebagai kerugian apabila barang dijual tersebut memang benar benar menglami kerugian. 6. Pembukuan PT Hemat menunjukkan data keungan pada tanggal 15 April 1991 yaitu sebagai berikut. Persediaan, tgl, 1 Jan. Rp Pembelian, tgl, 1 Jan s/d 15 Apr Rp Penjualan bersih, 1 Jan s/d 15 Apr Rp Laba kotor yang diperoleh selama ini rata-rata 25% dari penjualan. Pada tanggal 15 April 1991 terjadi kebakaran atas persediaan tersebut Diminta a. Berapa nilai persediaan yang terbakar? b. Apakah fiskus mau menerima perhitungan ini dan mengapa? Jawaban Persediaan yang terbakar ο‚· Jumlah barang tersedia dijual Persediaan awal Pembelian ο‚· Laba kotor 25% x jumlah penjualan= 25%x = ο‚· HPP = Penjualan – laba kotor = – = ο‚· Persediaan saat kebakaran =jumlah barang tersedia dijual - HPP = – = ο‚· HPP yang terbakar = – = b. Perhitungan persediaan ini tidak dapat dipertanggung jawabkan untuk keperluan fiskal karena metode ini biasa digunakan apabila inventarisasi fisik tidak mungkin dilakukan dan pencatatan perpetual tidak dilaksanakan. 7. PT Ria menjual barang dengan laba kotor 30% dari penjualan. Berikut ini terdapat data penjualan dan pembelian selama tiga bulan terakhir. Persediaan pada tanggal 1 Oktober 1991 adalah Rp Diminta a hitung besarnya saldo persediaan pada akhir tiap bulan. b apakah cara perhitungan persediaan ini dapat dipertanggungjawabkan untuk keperluan fiskal dan mengapa? Jawaban a. Saldo persediaan akhir pada akhir tiap bulan. ο‚· Oktober Persediaan awal Pembelian Penjualan Persentase laba 30% Persediaan awal = Pembelian = BD siap jual = HPP 70% = Taksiran persed akhr = ο‚· November Persediaan awal Pembelian Penjualan Persentase laba 30% Persediaan awal = Pembelian = BD siap jual = HPP 70% = Taksiran persed akhr = ο‚· Desember Persediaan awal Pembelian Penjualan Persentase laba 30% Persediaan awal = Pembelian = BD siap jual = HPP 70% = Taksiran persed akhr = b. Perhitungan persediaan ini tidak dapat dipertanggung jawabkan untuk keperluan fiskal karena metode ini biasa digunakan apabila inventarisasi fisik tidak mungkin dilakukan dan pencatatan perpetual tidak dilaksanakan. 8. PT Konstruksi Abadi mengerjakan suatu proyek yang direncanakan diselesaikan dalam dua tahun dengan nila 5,4 miliar rupiah. Sesuai dengan data tersebut di bawa hitung pendapatan yang dapat direalisasikan dengan a metode peresentasi penyelesaian, dan b metode kontrak selesai. Tahun Biaya yang terjadi sampai dengan Taksiran biaya untuk penyelesaian 1991 1992 Rp juta Rp juta Rp juta - Dari kedua metode tersebut jelaskan metode yang mana sesuai dengan ketentuan perpajakan dan akuntansi. Jawaban a. persentase penyelsaian Laba bruto tahun 1991 Harga kontrak Rp 5,4 miliar Akumulasi biaya perakhir tahun Rp juta Taksiran biaya penyelsaian Rp juta Rp 3,6 miliar Selisih Rp 1,8 miliar Laba bruto tahun 1991 Rp juta / Rp 3,6 miliar x Rp 1,8 miliar = 0,75 miliar ο‚· Laba bruto tahun 1992 Harga kontrak Rp 5,4 miliar Akumulasi biaya perakhir tahun Rp juta Taksiran biaya penyelsaian Rp Rp 3,66 miliar Selisih Rp 1,74 miliar Laba bruto tahun 1991 Rp 3,66 miliar / Rp 3,66 miliar x Rp 1,74 miliar = 1,74 miliar b. Metode kontrak selsai ο‚· ο‚· Tahun 1991 Tidak ada penghasilan dari tahun 1991 Tahun 1992 Harga kontrak Biaya konstruksi 1991 Rp juta Rp 5,4 miliar 1992 Rp juta juta Rp. 0,24 miliar ο‚· Metode yang sesuai dengan ketentuan perpajakan dan akuntansi adalah metode persentasi penyelsaian, karena metode kontrak selsai tidak dianjurkan oleh akuntansi dalam perhitungan laba usaha konstruksi, karena tidak sesuai dengan prinsip akuntansi, alasan penolakan metode ini adalah karena sifatnya mendistorsi perhitungan laba perusahaan dan atas dasar itu pula ketentuan perundang undagan perpajakan tidak membolehkan penggunaannya dalam perhitungan penghasilan kena pajak perusahaan konstruksi. 9. CV Konstruksi Jaya membangun suatu gedung pertokoan dengan kontrak pembangunan sebesar 450 miliar rupiah. Biaya yang terjadi pada tanggal 31 Desember 1991 sebesar 270 miliar rupiah dan biaya penyelesaiannya ditaksir sebesar 90 miliar. Diminta hitung laba kotor yang diperoleh dari proyek tersebut dengan metode persentase penyelesaian. Jawaban a. Metode persentase penyelsaian Harga kontrak Rp. 450 miliar Akumulasi biaya akhir tahun Rp. 270 miliar Taksiran biaya penyelsaian Rp. 90 miliar Rp. 360 miliar Selisih Rp. 90 miliar Laba Bruto tahun 1991 Rp. 270 miliar/ Rp. 360 miliar x Rp. 90 miliar = 67,5 miliar 10. PT Tambang Emas mempunyai persediaan barang emas batangan pada awal Januari 1991 sebesar Rp 180 juta yang dinilai berdasarkan harga perolehan dan harga pasar. Jumlah penjualan dan persediaan dari tahun 1991 s/d 1993 adalah sebagai berikut dalam jutaan 1991 1992 1993 Penjualan Pembelian Persediaan akhir - Dengan harga peroleh - Harga pasar Rp 780 Rp 975 675 Rp 900 180 135 210 246 225 165 Diminta a Menyusun Laporan Perhitungan Rugi Laba berdasarkan a. Metode harga perolehan atau harga pasar mana yang lebih rendah, dan b. harga perolehan b Jelaskan apa pandangan akuntansi komersial dan perpajakan terhadap laporan tersebut. Jawaban A. a. harga pasar yang lebih rendah Tahun 1991 Penjualan Persediaan awal BJ 180 Pembelian 780 960 BJ 135 HPP 825 Laba kotor 300 Tahun 1992 Penjualan 975 Persediaan awal BJ 210 Pembelian 675 885 BJ 210 HPP 675 Laba kotor 300 Tahun 1993 Penjualan Persediaan awal BJ 225 Pembelian 900 1125 BJ 165 HPP 960 Laba kotor 315 b. Harga perolehan Tahun 1991 Penjualan Persediaan akhir BJ 180 Pembelian 780 960 BJ 180 HPP 780 Laba kotor 345 Tahun 1992 Penjualan 975 Persediaan akhir BJ 210 Pembelian 675 885 BJ 210 HPP 675 Laba kotor 300 Tahun 1993 Penjualan Persediaan akhir BJ 225 Pembelian 900 BJ 225 HPP 900 Laba kotor 375 ο‚· Menurut akuntansi laporan perhitungan laba rugi berdasarkan metode harga perolehan, Berdasarkan fiskal melihat fakta rill dan Harga pasarnya.

. 391 43 406 152 122 372 287 301

pertanyaan dan jawaban tentang persediaan